Kamis, 27 Februari 2020

Kegiatan Ekstrakulikuler SMPN 1 Sukorejo

KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
SMPN 1 SUKOREJO


SMPN 1 Sukorejo terletak di jalan raya Sukorejo-Danyang tepatnya di Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Disini banyak kegiatan ekstrakulikuler yang dapat diikuti, mulai dari OSN atau olimpiade sains nasional, seni tari, seni karawitan, seni musik, hadroh modern dan kepramukaan. Untuk bidang olahraga contohnya futsal, basket, volley dan Pencak Silat. Ekstra yang paling diminati yaitu seni tari selanjutnya yaitu ekstra kepramukaan. Ekstrakulikuler pramuka sifatnya wajib bagi kelas 7. Di ekstra pramuka mereka dilatih untuk disiplin,bertanggung jawab,dan juga dilatih untuk belajar kepemimpinan. Pramuka SMPN 1 Sukorejo telah mendapat berbagai kejuaraan tingkat kabupaten.ekstra pramuka dilaksanakan setiap hari sabtu

Selanjutnya yaitu ekstra seni karawitan.karawitan smpn 1 sukorejo bernama ‘’ SUKO LUMADI LARAS MANUNGGAL’’ disini para siswa dilatih untuk menjadi niaga dan sinden tembangnya pun bermacam macam,ada tembang campur sari,tembang dolanan,dll.mayoritas pemainnya adalah perempuan tetapi mereka tidak peduli,meskipun perempuan mereka juga bisa berlatih menjadi niaga.meskipun niaga mayoritas yaitu laki laki. Seni Karawitan telah tampil di berbagai event sekolah contohnya perpisahan kelas IX , Pertemuan wali murid, dan rapat pleno komite. Merakapun berlatih dengan semangat dan tanpa mengeluh. Ekstra karawitan dilaksanakan pada hari jumat

                                   
                                                                                                                                                                     Selanjutnya adalah ekstrakulikuler Pencak Silat, peserta pencak silat ini berasal dari berbagai latar belakang perguruan, tujuan dari ekstra ini adalah menumbuhkan jiwa persaudaraan biarpun mereka berasal dari latar perguruan pencak silat yang berbeda, ekstrakulikuler pencak silat sering tampil dalam kejuaraan-kejuaraan daerah


Kemudian untuk mewadahi olahraga yang paling disukai mayoritas masyarakat yaitu Futsal, SMPN 1 Sukorejo memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para siswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengolah bola, ekstrakilikuler futsal juga sering mewakili sekolah dalam turnamen-turnamen futsal yang diadakan di Ponorogo.(bersambung….)     
      
                    

Kamis, 30 Maret 2017

Ujian Praktek Bahasa Jawa 2017

Bahasa Jawa adalah salah satu Mata Pelajaran Muatan Lokal (Mulok) yang wajib dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan dasar. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami, menghayati, melestarikan serta menerapkan nilai-nilai budaya daerah dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum k13 yang telah diterapkan  mata pelajaran bahasa Jawa sejak tahun 2014 yang meliputi 4 kompetensi Inti yaitu: spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan mata pelajaran bahasa Jawa adalah kompetensi pengetahuan dan ketrampilan. Untuk kompetensi ketrampilan mata pelajaran bahasa Jawa meliputi terampil dalam menulis, berbicara, membaca, maupun terampil dalam menyimak.

Uji kompetensi ketrampilan dapat dilaksanakan dengan praktek secara langsung, dalam hal ini siswa melaksanakan sebuah kegiatan. Dalam kegiatan tersebut siswa menampilkan sebuah ketrampilan yang dimilikinya meliputi ketrampilan berbicara terdiri dari pranata adicara, sesorah (pidato) dan do'a. Ketrampilan membaca indah meliputi tembang macapat, tembang dolanan dan tembang campursari. Serta ketrampilan bermain peran  dengan pentas drama tradisional ( kethoprak). 
Macapat

Pada akhir tahun pelajaran 2016-2017 kelas 9 SMPN 1 Sukorejo melaksanakan ujian praktek dengan melaksanakan uji kompetensi seperti yang tersebut di atas. Dan Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar serta para siswa antusias melaksanakan ujian praktek bahasa Jawa. Semoga ketrampilan yang dimiliki siswa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. “Tujuan dari ujian praktek bahasa jawa ini adalah melestarikan budaya jawa, kita tidak bisa pungkiri dijaman yang serba canggih ini budaya daerah mulai tergerus oleh budaya asing” terang Ibu Ambar Dwi Alfiati, guru Bahasa Jawa SMPN 1 Sukorejo.




Rabu, 16 November 2016

Gambar

By Muhammad Rizki 7C

By Muhammad Rizki 7C

By Muhammad Rizki 7C

By Muhammad Rizki 7C